Pengelompokan Seni Rupa
1. Tunjukkan
pengelompokan seni rupa berdasarkan konsep pembuatannya!
Seni murni terdiri
atas: seni lukis, seni patung, “seni bangun”, seni grafis, dan seni gambar.
Seni terap terdiri atas: seni kaligrafi, seni fotografi, seni serat, seni keramik, seni instalasi, seni kriya kayu, seni kriya logam, seni kriya batik, seni kriya bambu, desain produk, desain interior, desain grafis, desain tekstil, desain busana, desain aksesori, dan masih banyak lagi.
2. Jelaskan
perbedaan pengertian seni murni dengan seni terap!
Seni rupa murni
merupakan hasil karya seni yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja.
Seni rupa terapan merupakan hasil karya yang dibuat untuk membantu kegiatan manusia.
3. Tunjukkan
latar belakang munculnya pemilahan seni murni dan seni terap!
Nilai estetis
mengacu kepada pengertian keindahan, keindahan se-mata, atau sesuatu yang
nonfungsional. Jadi, benda-benda seni rupa yang dibuat mengacu kepada nilai
keindahan saja, sisi fungsional benda tersebut hanya hal yang sangat kecil
saja. Bahkan, benda tersebut sama sekali tidak memiliki nilai guna.
Nilai
fungsional adalah nilai guna. Artinya, benda benda seni rupa yang dibuat
berdasarkan ide atau paham nilai guna pembuatan ini, mengandung pengertian
bahwa benda tersebut akan memiliki fungsi tertentu: benda tersebut akan
digunakan sebagai alat kegiatan tertentu.
nilai estetis,
tidak berarti benda tersebut tidak memiliki nilai guna sama sekali. Nilai guna
benda tadi, sejak dalam proses penggubahannya, bukan hal yang diutamakan. Atau,
kalaupun benda tersebut fungsional, fungsi tadi adalah fungsi yang dimunculkan
kemudian oleh pengguna. Nilai guna benda, sejak awal perancangan telah
diperhitungkan oleh pembuatnya. Seorang pembuat kursi misalnya, akan
memperhitung-kan nilai guna kursi itu: untuk siapa, di mana, kapan, berapa
ukurannya, dari bahan apa, dan sebagainya.
Benda-benda
estetis non-fungsional, sejak awal penggubahannya dimaksudkan untuk mendapatkan
nilai estetis semata. Secara fisik benda-benda tersebut nonfungsional. Baik
lukisan maupun patung, keduanya adalah benda estetis. Tetapi, ketika
benda-benda tersebut kemudian “difungsikan” oleh penggunanya untuk suatu
keperluan kegunaan tertentu, nilai guna tersebut “datang kemudian”, tidak
beserta benda tersebut sejak awal penggubahannya.
4. Tunjukkan
pengelompokan seni rupa berdasarkan teknik pembuatannya!
Seni
rupa dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan teknik pembuatannya :
· Seni rupa 2 dimensi
seni rupa yang identik dengan
panjang dan lebar saja.
Lukisan dibuat dengan cara dilukis di atas canvas, kaligrafi : dibuat dengan goresan menggunakan tinta di atas permukaan kertas atau yang lainnya, seni grafis : dibuat dengan cara dicetak.
· Seni rupa 3 dimensi
Seni rupa yang yang identik dengan
panjang, lebar, dan tinggi. Tidak hanya itu seni rupa ini juga terdapat volume
dan dapat menempati ruang.
Patung dibuat dengan cara dipahat,Seni
kriya seperti kursi dibuat dengan cara dipotong dan disusun sesuai
bentuknya,seni keramik berupa vas bunga dibuat dengan cara dibentuk dari tanah
liat kemudian dipanaskan.
5. Tunjukkan
pengelompokan seni rupa berdasarkan medianya!
·
Seni Rupa : yang
medianya berupa materi yang dapat ditangkap oleh mata, dapat diraba, punya
wujud, statis(
·
Seni Musik : medianya
berupa suara. Dalam hal ini suara yang dimaksud bisa suara manusia (vokal) dan
ataupun suara alat musik (instrumen) yang terkomposisi.
·
Seni Tari : medianya
berupa gerak. Olah gerak segala bagian tubuh yang mempunyai nilai estetis atau
sudah ditata sesuai prinsip dan teknik seni tari yang ada.
·
Seni Drama, medianya
berupa peran. Contoh peran orang judes, maka melibatkan unsur rupa dalam hal
penyesuaian kostum termasuk make up. Musik dalam penekanan dialog dan tari
dalam olah gerak.
·
Seni Sastra, medianya
berupa bahasa-naskah baik lisan maupun tulisan. Contohnya : novel, puisi, dan
deklamasi.
6. Buat
rangkuman hasil diskusi tentang pengelompokan seni rupa. Lengkapi dengan pengayaan
bahan!
Secara
garis besar, seni rupa dikelompokkan menjadi seni murni dan seni terapan.
A. Seni
Murni
Seni murni yaitu bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampurnya dengan fungsi atau kegunaan tertentu. seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segiestetik dan artistiknya. Kelompok seni murni terdiri atas :
Lukisan
Seni rupa murni dua dimensi yang dibuat dalam media lukis (kertas, kanvas, dll) dengan menggunakan alat lukis seperti pensil, kuas, cat, dan lain sebagainya.
Patung
Hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
Grafis
Sama dengan lukisan, seni grafis merupakan seni rupa dua dimensi. Dalam pembuatannya kebanyakan menggunakan teknik cetak baik modern yang menggunakan teknologi canggih atau konvensional. Beberapa teknik itu adalah Collograph, Etsa, Monotype, Cukil kayu, Sablon dan masih banyak yang lainnya.
Mozaik
Mozaik adalah seni merangkai potongan atau pecahan kecil menjadi suatu bentuk yang sangat indah. Dalam membuat mozaik umumnya menggunakan keramik, pecahan batu, dan masih banyak yang lainnya.
Ukiran
Ukiran adalah seni memahat kayu ataupun batu menjadi suatu bentuk karya seni yang indah. Seni ukir umumya berbentuk tumbuhan dan hewan. Selain masuk dalam seni murni, ada juga bentuk-bentuk ukiran yang masuk dalam seni terapan.
Relief
Relief adalah gambar lukisan yang berbentuk 3 dimensi (trimatra) yang dibuat diatas bidang berbentuk dua dimensi (dwimatra).
B. Seni
Terapan
Seni rupa terapan yaitu suatu
karya seni rupa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang mengandung nilai
fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimiliki. Fungsi dari karya seni rupa
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
· Fungsi estetis merupakan sebuah fungsi yang semata-mata di dibuat untuk benda hias misalnya, karya batik ataupun tenun yang dibuat secata khusus untuk hiasan kerjinan, dinding, vas bunga, serta topeng.
Beberapa jenis
seni rupa terapan, yaitu:
· Seni Arsitektur yaitu benda yang berupa bangunan, gedung, tempat ibadah dan lainnya.
· Seni Dekorasi yaitu senirupa terapan yang ditujukan untuk menghias suatu tempat, sebuah ruangan atau panggung saat acara.
· Seni Grafis Terapan yaitu seni yang memiliki fungsi sebagai media komunikasi berupa gambar.
· Seni Ilustrasi yaitu berupa foto atau gambar untuk menjelaskan sesuatu agar lebih paham terhadap suatu bacaan. Biasanya terdapat di buku-buku fiksi maupun nonfiksi.
C. Seni
rupa dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan teknik pembuatannya :
·
Seni rupa 2 dimensi
seni rupa yang identik dengan
panjang dan lebar saja.
Lukisan dibuat dengan cara dilukis
di atas canvas, kaligrafi : dibuat dengan goresan menggunakan tinta di atas
permukaan kertas atau yang lainnya, seni grafis : dibuat dengan cara dicetak.
·
Seni rupa 3 dimensi
Seni rupa yang yang identik dengan
panjang, lebar, dan tinggi. Tidak hanya itu seni rupa ini juga terdapat volume
dan dapat menempati ruang.
Patung dibuat dengan cara dipahat,Seni
kriya seperti kursi dibuat dengan cara dipotong dan disusun sesuai
bentuknya,seni keramik berupa vas bunga dibuat dengan cara dibentuk dari tanah
liat kemudian dipanaskan.
7. Jelaskan
fenomena desain dalam dunia seni rupa!
Istilah desain
telah banyak digunakan di dalam aneka jenis kegiatan masa kini. Tetapi, pengertian
tentangnya belum dipahami secara menyeluruh. Pengertian desain, dalam kamus
umum sama dengan konstruksi, pola (Echols dan Shadily, 1990: 177); rencana
(Wojowasito, 1982: 104); gagasan awal, rancangan, perencanaan, susunan, projek,
hasil yang tepat, produksi, membuat, mencipta, menyiapkan, menyusun,
meningkatkan, pikiran, maksud, kejelasan (Webster, 1974: 207); gubahan,
ciptaan, bentukan, dan rangkuman.
Dalam pengertian praktis,
Luzadder (1986: 243 - 244) menyebutkan batasan tentang pengertian desain: “(1)
membentuk atau menyusun dalam fikiran, (2) mengusahakan suatu rencana, (3)
merencanakan dan membentuk (fashion) suatu sistim (konstruksi) dan (4) mengolah
sketsa pendahuluan dan/atau rencana untuk sustu sistim yang harus dibuat”.
Tetapi, dalam kebanyakan penggunaannya istilah kata ini dipakai sebagai padan
kata rancangan. Istilah merancang (kata kerja) bisa berarti menggubah sesuatu
yang baru; menyusun sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang baru, cara
baru, untuk meningkatkan daya guna.
Desain adalah proses dan juga
hasil dari proses. Proses meliputi konsep gagasan dan metode. Hasil dari proses
mencakup gaya dan estetika. Secara nyata proses dan hasil dari proses itu
terkait dengan pengaruh dari luar seperti kemajuan sains dan teknologi;
lingkungan sosial budaya; dan kaidah estetika yang berlaku. Oleh karena itu,
desain tidak netral, tidak bisa menentukan perkembangan dirinya sendiri.
8. Jelaksan
posisi desain dalam bahasan seni rupa!
Desain telah menjadi satu label
keberhasilan benda produk. Sejalan dengan pemikiran masyarakat kota yang lebih
terdidik, benda produk dilahirkan dalam kesenggangan pencarian. Kebaruan,
kelainan, keunikan sebagai gambaran tuntutan pola pikir para medernis, baik
dalam hal bentuk maupun aneka kemungkinannya, telah dipadukan dengan produk
desain mereka. Aneka riset dilakukan untuk mengembangkan temuan desain baru.
Sejarah mencatat bidang seni rupa ini telah menjadi contoh keberhasila yang
luar biasa.
Comments
Post a Comment